![]() |
Heboh Penemuan Bayi Di Desa Jawa Tengah Jalan Trans Kalimantan |
www.YARSIPONTIANAK.COM (KUBU RAYA) – Seorang Warga Dusun Karya 1 Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya bernama H Misran dikagetkan dengan penemuan bayi yang ditaruh di etalase rumah makan miliknya yang berada pesis di tepi Jalan Trans Kalimantan KM 16 sekitar pukul 05:10 wib disaat dirinya akan mematikan lampu didepan rumahnya pada hari Jumat (28 Oktober 2022).
Tiba-tiba dirinya melihat sesuatu bergerak-gerak didalam etalase Rumah Makannya, Ia kemudian mendekati bungkusan yang terbungkus kain sarung, alangkah kagetnya H Misran ketika dibuka ternyata sarung berisi seorang bayi yang masih merah, Sontak saja dirinya berteriak sehingga anak dan menantunya keluar menemui H Miswar.
Saat mendekati bungkusan kain sarung semua kaget ternyata berisi seorang bayi perempuan dalam keadaan hidup yang diselimuti kain hijau dan tali pusatnya pun belum terpotong.
![]() |
Lokasi Penemuan Bayi Yang Diletakkan di Etalase Warung Nasi |
Hal tersebut diceritakan Nurlaila Putri dari H Miswar ketika ditemui redaksi pontianaknews, Ia mengatakan melihat kondisi bayi tersebut kemudian Suaminya yang bernama Naji kemudian melapor ke Kepala Desa dan membawa sang bayi ke Puskesmas Sungai Ambawang.
“Saat itu ayah saya, H Miswar seperti biasanya mau mematikan lampu di warung saya, dan pada saat itu Ia melihat ada bungkusan di etalase rumah makan saya, setelah di mendekatinya dan melihat ternyata ada bayi perempuan yang masih hidup yang diselimuti kain sarung berwarna hijau serta tali pusatnya yang belum dipotong, kemudian kami bawa ke Puskesmas Sungai Ambawang,” jelas Nurlaila.
Nurlaila mengatakan membawa ke Puskesmas Suaminya kemudian melapor ke Desa Jawa Tengah baru kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Ambawang untuk dilakukan tindakan medis dan kemudian meminta kepada perawat untuk menghubungi pihak kepolisian.
Dokter jaga Puskesmas Sungai Ambawang, dr Budi menjelaskan saat tiba di Ruang UGD Puskesmas Sungai Ambawang kondisi bayi dalam keadaan baik, baik nafasnya jantungnya dan semua dalam keadaan baik, bayi dengan berat badan 2,4 kg tersebut saat ini dalam perawatan tenaga Medis.
“Pada saat dibawa kesini bayi dalam keadaan sehat, baik nafasnya, jantungnya dan semuanya, perkiraan kami bayi ini dilahirkan 2-3 jam sebelum ditemukan di warung tersebut,” jelas Budi.
Sementara itu Kasat Reskrim, Iptu Teuku Rivanda Ikhsan, S.T.K, S.I.K. mengatakan pihaknya menerima laporan tentang penemuan bayi di wilayah Hukum Polres Kubu Raya dalam waktu 2 pekan ada 2 pemuan bayi yang dibuang oleh orang yang tak bertanggungjawab, yang pertama di Wilayah Polsek Teluk Pakedai dan saat ini di Wilayah Polsek Sungai Ambawang.

“Setelah mendapatkan laporan dari warga, saya bersama personil segera mendatangi lokasi penemuan bayi tersebut. Setelah itu kami langsung ke Puskesmas Sungai Ambawang untuk keselamatan bayi tersebut, Ini adalah penemuan bayi kali kedua dalam rentang waktu kurang dari 2 minggu tentu ini menjadi atensi kami dan akan kami dalami siapa pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polres Kubu Raya ini.
Iptu Teuku Rivanda Ikhsan menegaskan dengan kejadian memilukan ini, Polres Kubu Raya bersama Polsek Ambawang langsung membentuk Tim untuk melakukan Penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi tidak berdosa ini.
Hal yang sama disampaikan Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade Surdiansyah, Ia mengatakan penemuan bayi tersebut adalah kali kedua di wilayah hukum Polres Kubu Raya oleh karenanya Pihak Kepolisian akan bekerjasama dengan semua pihak akan mengungkap kasus ini.
“Polres Kubu Raya dalam hal ini melakukan Penyelidikan dengan dibantu warga setempat untuk mencari orang tua yang tega membuang darah dagingya sendiri, kami upayakan untuk mengungkap kasus ini, dan mohon bantuan dari warga masyarakat yang mengetahuinya untuk memberikan info kepada kami,” pinta Ade. (tim liputan).
Editor : Humas Yarsi Pontianak